Peta pikiran adalah langkah terakhir dalam pengelolaan ide.
Setelah melakukan brainstorming, kemudian pengorganisasian dan pengelompokan ide, maka kita membuat mindmap. Di sini semakin terlihat jelas bagaimana hubungan antara kelompok ide yang satu dengan yang lain.
Selain itu, dapat diatur pula bagaimana urutan kita dalam menyampaikan ide.
Inilah peta pikiran yang saya lakukan ketika menyusun Opini untuk The Jakarta Post kemarin:
Pertama saya menyampaikan bagian perkenalan dan latar belakang, kemudian pembahasan, dan terakhir penutup. Namun, selain format tersebut, saya juga menggunakan strategi problem dan solusi. Kemudian agar semakin kompleks, saya tambahkan pula tantangan dalam melaksanakan solusi yang ditawarkan.
Dengan melakukan hal itu, maka tulisan kita menjadi semakin lengkap dan memiliki ‘kedalaman’ pembahasan.
Tulisan kita tidak hanya menyentuh permukaan, tetapi benar-benar mengulik akar persoalan, penyebab-penyebabnya, solusi yang mungkin dilakukan, dan juga hambatan-hambatan dalam pelaksanaan solusi tersebut.
Menulis adalah persoalan menyajikan gagasan
Oleh sebab itu, gagasan yang disajikan hendaknya runtut agar lebih mudah dipahami oleh pembaca. Jika gagasan yang kita sajikan meloncat-loncat, maka pembaca kesulitan mengerti apa maksud tulisan kita. Jika pembaca kesulitan, maka mungkin mereka tidak akan membaca tulisan kita.
Jika sekiranya pembaca tertarik dengan cara kita menyajikan suatu ide, maka editor media pun besar kemungkinan akan tertarik juga. Karena itu, maka kita memerlukan mindmap agar ide yang akan disampaikan dapat memiliki urutan tertentu.
Dengan ada peta pemikiran ini, maka nantinya kita pun akan lebih mudah menuangkan ke dalam tulisan. Karena itu, maka seperti sudah disampaikan, mindmap juga bisa menjadi kerangka tulisan kita.
Jika penjelasan ini di rasa kurang lengkap, maka saya menyarankan teman-teman mengunjungi @detak_pustaka untuk mengikuti Kelas Menulis untuk Media yang ada di sana. Teman-teman juga bisa kirim pesan ke saya untuk bergabung di kelas tersebut.
Terima kasih dan salam hangat,